Tim Pengabdian dan Mahasiswa Kukerta Unri Memberikan Teknologi Mesin Pencacah Bergerak Untuk Pengolahan Makanan Ternak kepada Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School

Kamis, 11 Agustus 2021
Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak sedang merasakan keresahan untuk mendapatkan makanan hewan ternak, karena tidak banyaknya terdapat makanan yang bergizi dilingkungan pesantren. Aufia Global Islamic Boarding School adalah salah satu lembaga pendidikan pesantren berbasis entrepreneurship yang ada di provinsi Riau. Pesantren dengan 16 santri diangkatan pertama serta memiliki tanah seluas ± 14 ha ini memiliki beberapa aset yang menjadi sumber pendapatan dan sarana pembelajaran bagi santri, yang diantaranya aset disektor perkebunan dan peternakan. Peternakan domba merupakan sektor yang paling berpotensi untuk kemajuan pesantren. Peternakan domba di pesantren Aufia selama ini menggunakan pakan dari rumput ilalang. Secara kualitas, pakan rumput ilalang yang diberikan kepada domba belum memenuhi nutrisi. Adapun kegiatan rutinitas dari santri dan peternak di pesantren ialah mengambil makanan yang tersedia dilingkungan sekitar.
Adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) 2021, yaitu program Pembuatan gerobak pengangkut yang terintegrasi dengan Mesin Pencacah Makanan Ternak untuk membantu penyediaan makanan ternak guna meningkatkan jumlah pengembangbiakan hewan ternak di pesantren Aufia Global Islamic Boarding School. Gerobak pengangkut ini memudahkan dalam proses pengangkutan dan pencacahan langsung bahan baku pakan ternak yang akan digunakan. Dari program ini diharapkan juga dapat memberikan pengajaran terhadap pengolahan system pakan ternak bergerak terpadu untuk civitas akademika pesantren terutama santri. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas domba dan menciptakan potensi bisnis baru sehingga diharapkan menjadi suatu ketahanan pangan dan memberikan nilai ekonomis.
Sosialisasi diberikan terkait sistem penggunaan alat pencacah ini dalam membantu pesantren aufia menyiapkan makanan ternak dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada disekitar pesantren. Setelah sosialisasi dilaksanakan oleh tim abdimas, Dr.Yusnita Rahayu, ST.,M.Eng, didampingi mahasiswa kukerta melakukan pemasangan Alat Pencacah untuk hewan ternak di pesantren Aufia Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Rabu (11/8/2021).
Selain itu, tim kukerta terintegrasi juga membuat media hidroponik dan aquaponik dengan bibit tanaman sayur mayur buat menambah pengetahuan dan mengajarkan kepada masyarakat serta pihak pesantren dalam bertani dengan media air dan budidaya ikan secara mandiri serta melaksanakan gotong royong di area pesantren.
Dr.Yusnita Rahayu, ST.,M.Eng sebagai ketua tim pengabdi masyarakat dengan anggota tim yang terdiri dari Firdaus, ST.,MT, Rahmad Rizal Andhi, ST.,MT, Febril Huda, ST.,MT.,Ph.D dan mahasiswa kukerta terintegrasi mengajak masyarakat, pengajar dan santri untuk mengenal dan menggunakan Teknologi alat pencacah makanan untuk hewan ternak dipesantren Aufia. Agar tujuan abdimas ini dapat terwujud, maka tim peneliti akan melakukan pelatihan kepada para santri dan guru di pesantren dalam pembuatan sistem pakan ternak bergerak terpadu yang dimulai dari pembuatan gerobak bergerak, pembuatan pellet dan bahan dasarnya, serta informasi nutrisi yang diberikan untuk peternakan domba.
Pengajar dan santri pesantren Aufia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga memberikan perubahan perkembangbiakan kepada hewan ternak yang ada dilingkungan pesantren. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta Universitas Riau Dr Yusnita Rahayu ST., M.Eng menjelaskan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pesantren dalam pengolahan pakan ternak berbasis teknologi, dan kegiatan ini Insya Allah akan tetap dilakukan sampai tujuan abdimas ini tercapai,” ujar Yusnita.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan gerobak terintegrasi dengan mesin pencacah alat dari tim abdimas Universitas Riau yang diketuai oleh Dr.Yusnita Rahayu, ST.,M.Eng kepada pimpinan Pesantren Aufia KH. Misran Agusmar Lc dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Gambar serah terima mesin pencacah bergerak dan uji coba

Related Posts