I’M Research Consortium Cikal Bakal Lahirnya Singa Asia

I’M Research Consortium (Indonesia-Malaysia Research Consortium) atau disingkat dengan I’MRC merupakan platform yang menghubungkan para dosen dan peneliti di institusi-institusi perguruan tinggi maupun para peneliti di Indonesia dan Malaysia untuk dapat saling berinteraksi. Latar belakang digagasnya I’MRC ini adalah dalam rangka  mempererat hubungan dua-hala Indonesia-Malaysia, pembentukkan I’MRC ini dianggap penting karena merupakan salah satu rencana strategis melalui kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kedudukan  Indonesia dan Malaysia dari sudut geografis, politik, sosio-budaya dan bangsa serumpun sehingga membuka peluang untuk bekerjasama dalama bidang pendidikan. Hal ini memainkan peranan penting sebagai sebua “penyejuk” ketika timbulnya pergeseran politik kedua negara. Dengan kerjasama yang kuat, tidak mustahil kedua negara ini dapat menjadi pusat pengembangan keilmuan yang cemerlang, terbilang dan cemerlang dikawasan ASEAN, Asia bahkan di dunia.

e9c58a90-0157-44bb-aa2e-63368022f2d7

Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Hadi Nur dosen Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang juga merupakan salah seorang pencetus lahirnya I’MRC mengatakan bahwa I’MRC ini bermula dari gagasan beberapa universitas besar di Indonesia dan Malaysia diantaranya Universiti Teknologi Malaysia, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh November, Universiti Putra Malaysia, International Islamic Universiti Malaysia. Adapun tujuan dari dibentuknya I’MRC ini adalah untuk mengeratkan kerjasama antara cendekiawan, akademisi, dosen dan peneliti Indonesia dan Malaysia. Untuk kerjasama dalam bidang penelitian, penerbitan, forum, seminar, diskusi ilmiah dan sebagainya. Untuk meningkatkan kerjasama Malaysia – Indonesia dalam hal-hal berkaitan dengan budaya, sains dan teknologi. Melaksanakan program kerjasama dan sinergi mahasiswa seperti program konvensi serantau dan pertukaran organisasi dan staf akademik.

Untuk merealisasikan organisasi I’MRC ini, pada tanggal 18 Mei 2016 nanti akan diadakan sebuah event bergengsi yang dinamakan I’M Research Consortium Forum dikampus UTM Kuala Lumpur. Kegiatan tersebut akan diadiri oleh Panel dari Indonesia dan Malaysia antara lain Tan Sri Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim (President IIUM), Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno (Dubes RI di Malaysia), Dato’ Seri Prof. Ir. Dr. Zaini Ujang (Sekjen Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh (Mantan Mendiknas), Prof. Dr. Intan Ahmad (Dirjen Belmawa Kemristek Dikti), Prof. Ir. Dr. Wahid Omar (Rektor UTM), Rektor IIUM, Rektor ITS, Rektor UNSRI, Rektor UNS, Rektor UNM, BPPT, Para dosen dan peneliti dari universitas ternama dari Indonesia dan Malaysia ungkap Dr. Dahliyusmanto, MSc dari Universitas Riau yang juga merupakan salah satu anggota panel pada forum tersebut.

 

 

 

Related Posts